Rabu, 25 Mei 2011

HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KESEHATAN MENTAL SISWA MAN 12

ABSTRAK


Layanan bimbingan dan konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya bimbingan dan konseling diharapkan dapat memberikan solusi bagi peserta didik di sekolah. Agar peserta didik menjadi lebih baik dari segi prilakunya.
Adapun tujuan dari skripsi ini adalah penulis ingin mengetahui layanan bimbingan dan konseling yang ada di sekoalah MAN 12 dan bagaimana kesehatan mental (prilaku) siswa MAN 12 dan juga untuk mengetahui adakah hubungan antara layanan bimbingan dan konseling dengan kesehatan mental (prilaku) siswa MAN 12.
Metodologi yang dipakai dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan metode Deskriptif kolerasional, pendekatan kuantitatif yaitu variabel. Pertama, Layanan Bimbingan dan Konseling dan kedua, Kesehatan Mental (prilaku) Siswa. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 12 yang berjumlah 257/20% = 51.4 dibulatkan menjadi 52 siswa. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara 1). Observasi, 2). Wawancara, 3). Angket.
Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Setelah menyebarkan angket tentang layanan bimbingan dan konseling. Maka hasil tersebut dianalisis dengan menggunakan rumus kofisien korelasi Product Moment.
Dari hasil penyebaran angket. Maka didapatkan hasil 0,18. Dengan memeriksa Tabel Nilai .r. product moment ternyata bahwa dengan df sebesar 50, pada taraf signifikansi 5% diperoleh r tabel sebesar 0,273; sedangkan pada taraf 1% diperoleh r tabel sebesar 0,354. Karena rxy atau ro < dari r tabel, baik pada taraf 5% maupun pada taraf 1% (0,2730 dan 0,354), maka hipotesa alternatif (Ha) ditolak dan hipotesa nihil (Ho) diterima. Ini berarti bahwa tidak terdapat kolerasi positif yang signifikan antara variabel X dan variabel Y.
Kesimpulannya bahwa tidak terdapat hubungan antara layanan bimbingan dan
konseling dengan kesehatan mental siswa MAN 12.



Sabtu, 21 Mei 2011

SKRIPSI PENDIDIKAN : PERBEDAAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK ANTARA DILATIH SPEED STRENGHT DENGAN MENGGUNAKAN QUARTER SQUAT DAN HALF SQUAT PADA SISWA PUTERA KELAS II SMP NEGERI 38 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2005/2006


ABSTRAK

xxxxxxxxxxx 2006 “Perbedaan Hasil Lompat Jauh Antara Dilatih Speed Strength Dengan Menggunakan Quarter Squat dan Half Squat Pada Siswa Putera Kelas 2 SMP Negeri 38 Purworejo Tahun Pelajaran 2005/2006’’. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil lompat jauh antara dilatih speed strength dengan quarter squat dan half squat, dan manakah yang lebih baik hasil lompat jauh antara dilatih speed strength dengan quarter squat dan half squat.
Metode penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen dengan pola matched subjek atau disebut pola M-S. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 38 Purworejo kelas II sebanyak 40 siswa. Dari populasi berjumlah 40 siswa diadakan tes awal lompat jauh gaya jongkok. Populasi dibagi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen diberi perlakuan half squat dan kelompok kontrol diberi perlakuan quarter squat. Setelah diberi perlakuan selama 6 minggu kemudian diadakan tes akhir dengan instrumen lompat jauh gaya jongkok. Hasil lompat jauh kedua kelompok tersebut dengan analisis statistik t-test untuk mengetahui perbedaan hasil lompat jauh antara dilatih quarter squat dan half squat.
Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan adalah (1) Hasil lompat jauh yang dilatih Speed Strength dengan menggunakan Half Squat tidak berbeda dengan yang dilatih Quarter Squat. (2) Latihan Speed Strength dengan menggunakan Quarter Squat dan Half Squat memiliki pengaruh yang sama baik terhadap peningkatan hasil lompat jauh gaya jongkok.
Saran yang diberikan penulis dalam penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan kemampuan hasil lompat jauh gaya jongkok pada siswa SMP Negeri 38 Purworejo dapat dilatih Speed Strength dengan menggunakan Quarter Squat dan Half Squat. (2) Latihan Speed Strength dengan menggunakan Quarter Squat dan Half Squat dapat digunakan sebagai variasi dalam latihan peningkatan prestasi lompat jauh gaya jongk


DAFTAR PUSTAKA
Aip Syarifudin. 1992. Atletik. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikaan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikaan
A.Kamiso, 1991, Ilmu Kepelatihan Dasar, Semarang. FPOK IKIP.
Direktorat Pemberdayaan IPTEK Olahraga. 2004. Jurnal IPTEK Olahraga. Jakarta
Ballesteros. 1979. Pedoman Latihan Dasar Atletik, diterjemahkan untuk PASI. Bandung. PT. Enka Parahiyangan.
Bambang Marhiyanto Eska. 1987. Pengantar Hidup Sukses. Lamongan. CV Bintang Pelajar
Bernhard, Gunter. 1993. Atletik Prinsip Dasar Latihan Loncat Tingi, Jauh, Jangkit, dan Loncat Galah. Semarang. Dahara Prize.
Boosey, Derek. 1980. The Jumps Conditioning and Technica Training. Victoria Australia. Beatrice Publishing PTY. LTD.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. GBPP SMP. Jakarta.
Engkos Kosasih. 1985. Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta, Akademika Pressindo C.V.
Jarver, Jess. 1982. Belajar dan Berlatih Atletik. Bandung. Pionir.
Kathleen, Jonathan. 1992. Olahraga Sumber Kesehatan Bandung. Advent Indonesia.
PASI. 1993. Pengenalan Kepada Teori Pelatihan. Jakarta.
Rasch, P.J. 1982. Weight Training: hysical Education Activities Series. W.M.C. Grow Company Publiser.
Sadoso. 1993. Artikel Majalah Bola. Jakarta. Gramedia.
Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondsisi Fisik dalam Olahraga. Semarang, Dahara prize.
Sarkey, Brian, J. Phd. Kebugaran dan Kesehatan, Jakarta. PT. Raja Grafinda Persada.
SK. Rektor No: 59. 2002. Pedoman Penyusunan Skripsi Mahasiswa Pgrogram Strata I FIK UNNES. Semarang. UNNES Press.
Sudjana, Prof. Dr. 1992. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung. Tarsito.
Suharno HP. 1992. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta. FPOK IKIP.
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekataan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta
Sutrisno Hadi. 2004. Metodologi Research. Jilid IV . Yogyakarta. UGM.
Tamsir Riyadi. 1985. Petunjuk Atletik. Yogyakarta. FPOK IKIP.
Thompson, Peter J.L.1991.Introduction to Coaching Theory.edisi IAAF
Thumm, Hans Peter. 1988. The Different Appearances of “Strength”. Stutgart.


Selasa, 17 Mei 2011

SKRIPSI : Prestasi Belajar Fisika Pokok Bahasan Getaran dan Gelombang

ABSTRAK

xxxxxxxxxxx. 2005.  Prestasi Belajar Fisika Pokok Bahasan Getaran dan Gelombang melalui Pendekatan Problem Posing Berbasis Aktivitas di SMUN I Banjarmasin. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika FMIPA Unlam. Pembimbing (1), (II).

Kata kunci: Prestasi belajar, Problem Posing.

            Pembelajaran IPA (sains) saat ini masih menggunakan sistem pembelajaran yang bersifat konvensional yaitu pembelajaran terpusat pada guru (teacher centered).  Sistem pembelajaran tersebut juga diterapkan di SMUN I Lawang, hal itu akan dapat menyebabkan siswa menjadi pasif.
Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui prestasi belajar fisika manakah yang lebih tinggi antara siswa yang diajar melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pendekatan konvensional, (2) mengetahui kemampuan siswa dalam merumuskan soal pada kelas yang diajar dengan pendekatan problem posing berbasis aktivitas.
            Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SMUN I BJM tahun ajaran 2002/2003. Diantara 10 kelas yang ada dilakukan pengambilan sampel  secara acak. Penelitian ini bersifat eksperimental semu, yang melibatkan variabel perlakuan  berupa model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem posing berbasis aktivitas yang dikenakan pada kelas eksperimen dan pada kelas kontrol  menggunakan pendekatan konvensional untuk pokok bahasan getaran dan gelombang. Rancangan ini melibatkan dua kelas sampel, maka desain penelitian yang digunakan adalah Pre-test dan Post-test Control Group Desain. Kerangka rancangan dimulai dari uji coba instrumen dan pengambilan data, analisis uji instrumen dan analisis data serta uji hipotesis menggunakan uji-t satu pihak.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) prestasi belajar fisika bagi siswa yang diajar melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar fisika bagi siswa yang diajar melalui pendekatan konvensional, yang terlihat dari nilai rata-rata prestasi untuk kelas eksperimen adalah 84,47 sedangkan nilai rata-rata prestasi untuk kelas kontrol adalah 68,50 dan juga dilihat dari thitung > ttabel yaitu diperoleh thitung = 7,426 sedangkan ttabel (72; .05) = 2,647 (2) kemampuan merumuskan soal bagi kelas yang diajar melalui pendekatan problem posing berbasis aktivitas tergolong sangat baik yaitu mencapai 84,7 %. 

 
DAFTAR RUJUKAN


Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Depdikbud. 1995. Kurikulum Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas GBPP Fisika. Jakarta: Dirjend Dikdasmen.
Foster, Bob. 1997. Terpadu Fisika SMU. Jakarta: PT. Erlangga.
Gita, Nyoman. 1999. Pengembangan Strategi Pengajuan Masalah dalam Pembelajaran Matematika di SMU. Aneka Widya STIKIP Singaraja, I: 23.
Hakim, Lukman. 1995. Pengantar Metodologi Penelitian Pendidikan. Malang: FMIPA IKIP MALANG.
Hudojo, Herman.1988. Mengajar dan Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud.
Hudojo, Herman.1998. Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan Konstruktivistik. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional; Upaya-upaya Meningkatkan Peran Pendidikan Matematika dalam Menghadapi Era Globalisasi. PPS. IKIP Malang: Tanpa penerbit.
Isparjadi.1988. Statistik Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Kusairi, Sentot. 2000. Pembelajaran dengan Pendekatan Konstruktivis dan Kendala-kendala Implementasinya. FMIPA UM.
Najoan, Roeth Amerlin Ochressiati. 1999. Analisis Problem Posing Siswa Sekolah Dasar Negeri II Kecamatan Tomohon Kabupaten Minahasa pada Konsep Operasi Hitung Bilangan Cacah. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.
Nasoetion, S. 1992. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bina Aksara.
Ponder, Sarah Nixon. 1992. Teacher to Teacher: Using Problem Posing-
               Posing Dialogue In Adult Literacy Education, (online), (http://Literacy.kent. Edu/Oasis/Pubs/0300-8.htm, diakses 8 Juni 2003).
Rahayuningsih, F. 2002. Perbandingan Penguasaan Konsep Getaran, Gelombang, Bunyi dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari Siswa yang Diajar dengan Pendekatan Problem Posing dan Pendekatan Ceramah di SMK Pekerjaan Umum Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.
Siegel, sidney.1986. Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia.
Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Depdiknas.
Sudjana, Nana. 1990. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana. 1996. Metode Statistik.  Bandung.
Sungkowo, Bambang Tahan . 1997. Statistik Sebagai Alat analisis Data Penelitian. Malang: Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA IKIP MALANG.  
Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Sutawidjaja. 1998. Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional; Upaya-upaya Meningkatkan Peran Pendidikan Matematika dalam Menghadapi Era Globalisasi. PPS. IKIP Malang: tanpa penerbit.
Sutiarso, Sugeng. 1999. Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Aritmetika Siswa Kelas II SMPN 18 Malang. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang.
Tim Penyusun. 1999. PR Fisika Dilengkapi dengan Latihan Soal-soal Ujian Akhir Nasional dan Seleksi Penerimaan Mahsiswa Baru (SPMB). Jakarta: PT. Intan Pariwara.
Winkel, W. S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia. 


Minggu, 15 Mei 2011

THEOLOGI

KODE JUDUL JURUSAN
TO 01 Pengajaran Tabernakel Sebagai Dasar Pembangunan Gereja Yang Sempurna Theologia
TO 02 Peranan Orang Tua Dalam Persekutuan Doa Keluarga Terhadap Pertuambuhan Iman Kristen Anak Di GKJ Purwodadi PAK



Buku2 Referensi untuk pembuatan SKRIPSI, TESIS, PTK, PTS

SKRIPSI AGAMA No. 001 - 042

KODE JUDUL JURUSAN
Ag-01 Pengaruh Minum-Minuman Keras Dan Penyalahgunaan Obat-Obatan Terlarang Terhadap Perilaku Keagamaan Pemuda Di Kecmatan Pekalongan Barat Kotamadya Pekalongan Ilmu Dakwah
Ag-02 Komisioner Ditinjau Menurut Hukum Islam Perdata-Pidana
Ag -03 Bidang Studi Agama Islam Kelas Lima Sekolah Dasar (Telaah Terhadap Buku ajar Tim Penyusun Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam RI Dan Tim KKG PAI Yudistira) Agama Islam
Ag 04 Penetapan Hukum Islam Majlis Tarjih Muhammadiyah Wilayah Jawa Tengah Periode 1985-1990 Syari'ah (Hukum Islam)
Ag 05 Pelaksanaan Isbat Perkawinan Di Pengadilan Agama Sukoharjo Jawa Tengah Syari'ah (Hukum Islam)
Ag 06 Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Antar Agama Syari'ah (Hukum Islam)
Ag 07 Pengaruh Prestasi Belajar Al-Islam Terhadap Pengalaman Ajaran Islam Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Semester II Tahun Akademi 1985/1986 *) (BAB-1) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 08 Peranan Pondok Pesantren Perguruan Islam Tremas Dalam Dakwah Islam Di Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan *) (BAB 1) Dakwah
Ag 09 Studi Tentang Ajaran Moral Serat Sana Sunu Karya Yasadipura II Ushuludin
Ag 10 Aplikasi Produk Syari'ah Di PT BPR Uswatun Hasanah Pondok Gede Bekasi (1992-1994) Muamalat Jinayat
Ag 11 Rekonseptualisasi Dan Realisasi Zakat Badan Pelaksana Urusan Zakat Muhammadiyah (Bapelurzam) Kabupaten Kendal *) (BAB I) Syari'ah (Hukum Islam)
Ag 12 Koperasi Unit Desa Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten Tahun 2000-2001 (Perspektif Hukum Islam) Syari'ah (Hukum Islam)
Ag 13 Tinjauan Antropologis Terhadap Makna Keris Bagi Masyarakat Jawa (Studi Kraton Mangkunegaran Surakarta) Ushuludin
Ag 14 Studi Pemikiran Kiai Arkanudin Tentang Isa Al Masih, Paulus Dan Gereja Ushuludin
Ag 15 Tinjauan Hukum Islam Terhadap Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Kaitannya Dengan Perjanjian Baku Menurut KUH Perdata Syari'ah (Hukum Islam)
Ag 16 Pengaruh Konseling Agama Ustadz Dadan Hamdan Bagi Penderita Neurosis (Studi Kasus di Pondok Pesantren Persatuan Islam 91 Sukassari) *) (ABSTRAK) Ushuludin
Ag 17 Teater Modern Dalam Prespektif Hukum Islam *) (ABSTRAK) Syari'ah (Hukum Islam)
Ag 18 Pembentukan Kemandirian Anak Dalam Pendidikan Agama Islam (Studi Pada TK ABA Ngemplak Kalikotes Kabupaten Klaten) *) (ABSTRAK) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 19 Pembelajaran Tpa Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur’an Di Mim Cetan Ceper Klaten  *) (BAB-1) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 20 Penerapan Metode Menghafal Dan Problematikanya Dalam Pembelajaran Al Qur'an Hadits Di MTs Hidayatus Syubban Genuk Semarang  *) (BAB-1) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 21 Anak Putus Sekolah dan Cara pembinaannya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen  *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 22 Analisis Kesulitan Belajar Bahasa Arab Pada Mata Kuliah Istima’ I (Studi Analisis Deskriptif  Pada Mahasiswa Tingkat I Program Pendidikan Bahasa Arab Tahun Ajaran 2004/2005) *) Pendidikan Bahasa Arab
Ag 23 Pengaruh Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kbk) Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Manbail Futuh Beji – Jenu – Tuban  *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 24 Pendidikan Pondok Pesantren Tradisonal Dalam Persepktif Pendidikan Islam Indonesia  *) Pendidikan Islam
Ag 25 Peranan Bimbingan Dan Penyuluhan Dalam Menanggulangi Kesulitan Belajar Siswa Di Madrasah Tsanawiyah Nurul Hasaniyah Desa Sambirampak Kidul Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo Tahun Pelajaran 2003/2004 *) Bimbingan Konseling
Ag 26 Praktik  Pembagian Harta Warisan (Studi Kasus Pada Masyarakat Dayak Di Desa Loksado Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan)  *) Ahwal Al-Syakhsiyah
Ag 27 Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pemberlakuan Sertifikasi       Dengan Minat Melanjutkan Pendidikan SI Pada Guru PAI SD Negeri  Di Kecamatan Kalijambe Tahun 2008 *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 28 Penanaman Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient) Pada Siswa Kelas Iv Madrasah Ibtidaiyah  Muhammadiyah Sajen Kecamatan Trucuk  Kabupaten Klaten. *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 29 Pengaruh Pendidikan Islam Terhadap Aspek-Aspek Psikoreligius dalam Aktivitas Pengajian Remaja Di Dusun Pengkol Desa Kaligawe Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 30 Studi Korelasi Antara Bimbingan Orang Tua Terhadap Perilaku Peserta Didik Kelas Iv Sd Muhammadiyah 24 Gajahan Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2008/2009 *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 31 Peranan Orang Tua Dalam Membina Spritual Anak Dalam Keluarga *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 32 Implementasi Pembelajaran Akhlak Pada Siswa Kelas IX SMP PGRI 12 Pondok Labu (Studi Kelas IX SMP PGRI 12 Pondok Labu) *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 33 Anak Putus Sekolah dan Cara pembinaannya di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen  *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 34 Praktik Pembagian Harta Warisan (Studi Kasus Pada Masyarakat Dayak Di Desa Loksado  Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan) *) Syari'ah (Hukum Islam)
Ag 35 Metode Pengukuran dan Pengakuan Rekening-Rekening Laporan Keuangan untuk Penghitungan Zakat Mal Perusahaan; studi kasus CV. Adi Komunika Enterprise *) Ekonomi
Ag 36 Peran Guru Dalam Pendidikan Seksual Terhadap Siswa Melalui Pembelajaran Ibadah Di Smu 2 Muhammadiyah Gemolong *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 37 Manajemen Personalia Pendidikan Di  Madrasah Ibtidaiyah (/Mi) Muhammadiyah Kaligawe Kabupaten Klaten *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 38 Penanaman Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient) Pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sajen Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 39 Peranan Orang Tua Dalam Membina Spiritual Anak Dalam Keluarga *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 40 Manajemen Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Kasus Pengelolaan Materi dan Penggunaan Metode Pembelajaran pada Kelompok B di TKIT Al Ausath Pabelan Kartasura Sukoharjo Tahun Pelajaran 2008/2009) *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 41 Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur'an (Kajian Tafsir Surat Al-Hujarat 11-13) *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)
Ag 42 Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhaap Pembentukan Akhlak Siswa Di SMP YPI Cempaka Putih Bintaro *) Tarbiyah (Pend. Agama Islam)




Buku2 Referensi untuk pembuatan SKRIPSI, TESIS, PTK, PTS